Suara kuda tunggangan
Dan sudah usang
Namun penganut pemikiran itu
Tetap merasakan ia satu pencerahan
Mereka terpukau dengan kilauan
Kaca yang disangka permata
Najis yang dibungkus dengan pembalut yang indah
Mereka katakan itu makanan yang paling menyelerakan
Kata mereka,kami reformis
namun bicara mereka bak pengemis
kata mereka ,kami pejuang pembaharuan
padahal apa yang mereka perjuangkan
hanyalah meruntuhkan binaan
suara mereka suara kuda tunggangan
bersedia membenarkan segala kepalsuan
dan memalsukan kebenaran
Kampung Sungai Ramal Dalam
12 Januari 2010 3.32 pagi
2 comments:
Izinkan saya copy and link kan puisi ini?
ok...tiada masalah.
Post a Comment