Thursday, April 17, 2008

Puisi



Rajawali-W.S Rendra

Sebuah sangkar besi
tidak bisa mengubah rajawali
menjadi seekor burung nuri

Rajawali adalah pacar langit
dan di dalam sangkar besi
rajawali merasa pasti
bahwa langit akan selalu menanti

Langit tanpa rajawali
adalah keluasan dan kebebasan tanpa sukma
tujuh langit, tujuh rajawali
tujuh cakrawala, tujuh pengembara

Rajawali terbang tinggi memasuki sepi
memandang dunia
rajawali di sangkar besi
duduk bertapa
mengolah hidupnya

Hidup adalah merjan-merjan kemungkinan
yang terjadi dari keringat matahari
tanpa kemantapan hati rajawali
mata kita hanya melihat matamorgana

Rajawali terbang tinggi
membela langit dengan setia
dan ia akan mematuk kedua matamu
wahai, kamu, pencemar langit yang durhaka

W.S Rendra, Kumpulan Puisi ” Perjalanan Bu Aminah “, Yayasan Obor Indonesia - 1997

Usman Awang

Selamat Hari Lahir (buat Saudara Anwar Ibrahim)

Palu telah dijatuhkan
Lama sebelum tanganmu terikat ke belakang
Kau gegar aras kayangan
Kekuasaan yang mula tergoncang

Sekali tanganmu terancung ke udara
Sejuta teriakan menyambutnya
Sekali suaramu terpancar ke angkasa
Sejuta gelombang gema menyahutnya

Demi sumpah perjuangan
Demi maruah keadilan
Tabah dan gagah
Tidak pernah menyerah.

Demi sumpah perjuangan
Demi maruah keadilan
Tabah dan gagah
Tidak pernah menyerah.

JENTAYU YANG LUKA (Untuk Wan Azizah)

Tiba-tiba dia bangkit
Dengan kelembutan yang tetap sopan
Berdiri di barisan paling hadapan
Sebagai pahlawan keadilan

Lama dulu wajahnya tersembunyi
Di belakang pemimpin berani sang suami
Mengintip dengan mata kecilnya
Segala tingkah dan senyuman pura-pura
Si pengampu yang bermuka dua
Si penyembah yang berjiwa hamba
Si pengemis segenggam laba

Dia adalah jentayu yang luka
Terbang mengepak menyonsong gumpalan awan
Mencakar menjeritkan kebebasan dan keadilan
Mencabar dunia yang semakin kejam.

No comments:

Post a Comment