Pembangunan intelektual yang tidak diiringi dengan kekudusan rohani akhirnya akan melahirkan robot-robot yang begitu bijak dalam menganalisis segala pengkajian dan maklumat tetapi realitinya kosong dari segi kesarjanaan ilmu dan ketrampilan sahsiahnya.
Kesalahan utama, karena merasa diri sudah pintar, yang sepatutnya memberi khabar gembira apa-apa yang dirulis didalam Al-Quran 100%, sekarang banyak Ulama dan Ilmuwan yang menyampaikankkhabar gembira 50% dari Al-Quran dan Hadis, 50 % menceriterakan pendapatnya serta theory mereka sendiri. Apa artinya pendapat manusia dibandingkan dengan Kalam Allah ?
ReplyDelete